KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biaya iklan dan promosi menjadi komponen wajib bagi suatu emiten barang konsumsi untuk mempromosikan produknya. Tak jarang, emiten merogoh kocek yang cukup dalam untuk belanja iklan dan promosi. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) misalnya, mengeluarkan biaya iklan dan promosi sebesar Rp 555,13 miliar hingga kuartal ketiga 2020. Jumlah ini menurun dari beban iklan dan promosi di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 703,15 miliar. Ini berarti, biaya iklan dan promosi mencapai 17,84% dari total penjualan KINO di kuartal ketiga 2020 yang mencapai Rp 3,11 triliun.
Kino Indonesia (KINO) menyesuaikan belanja iklan dan promosi dengan kondisi pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biaya iklan dan promosi menjadi komponen wajib bagi suatu emiten barang konsumsi untuk mempromosikan produknya. Tak jarang, emiten merogoh kocek yang cukup dalam untuk belanja iklan dan promosi. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) misalnya, mengeluarkan biaya iklan dan promosi sebesar Rp 555,13 miliar hingga kuartal ketiga 2020. Jumlah ini menurun dari beban iklan dan promosi di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 703,15 miliar. Ini berarti, biaya iklan dan promosi mencapai 17,84% dari total penjualan KINO di kuartal ketiga 2020 yang mencapai Rp 3,11 triliun.