KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen personal care dan consumer goods, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) melihat daya beli alias purchasing power konsumen di pasar pada awal tahun ini tengah tertekan. Namun perseroan mengaku masih dapat bertumbuh di awal tahun ini. Dengan populasi dan pertumbuhan masyarakat ekonomi menengah, sebenarnya pasar produk personal care dan kosmetik masih menyimpan potensi besar di dalam negeri. "Hanya saja daya beli itu tampaknya belum naik, mungkin efek dari ketegangan jelang pemilu dan setelahnya," ujar Budi Muljono, Chief Financial Officer (CFO) KINO kepada Kontan.co.id, Senin (27/5).
Kino Indonesia (KINO) sebut daya beli konsumen di awal tahun ini masih tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen personal care dan consumer goods, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) melihat daya beli alias purchasing power konsumen di pasar pada awal tahun ini tengah tertekan. Namun perseroan mengaku masih dapat bertumbuh di awal tahun ini. Dengan populasi dan pertumbuhan masyarakat ekonomi menengah, sebenarnya pasar produk personal care dan kosmetik masih menyimpan potensi besar di dalam negeri. "Hanya saja daya beli itu tampaknya belum naik, mungkin efek dari ketegangan jelang pemilu dan setelahnya," ujar Budi Muljono, Chief Financial Officer (CFO) KINO kepada Kontan.co.id, Senin (27/5).