Kino Indonesia masih mengantongi duit hasil IPO Rp 263 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen produk kesehatan dan perawatan personal, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) masih memiliki dana sisa hasil initial public offering (IPO) dua tahun lalu. Emiten berkode KINO itu masih memiliki dana IPO Rp 236,96 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/7) total dana hasil IPO yang diterima KINO sebesar Rp 559,43 miliar. Dana yang digunakan untuk aksi akuisisi dan pembelian aset Rp 176,80 miliar. Sementara, dana untuk belanja modal Rp 199,46 miliar dan modal kerja Rp 183,17 miliar. KINO menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada tahun ini. Begitu juga dengan target perolehan laba bersih dipatok sebesar 35%. Target ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2018, KINO membukukan kenaikan pendapatan bersih 24% menjadi Rp 832 miliar. Begitu juga dengan laba bersihnya yang naik menjadi Rp 32 miliar. Tahun ini, KINO juga punya rencana ekspansi mendirikan pabrik produk vitamin rambut di Kamboja dengan skema joint venture. Hingga akhir sesi I perdagangan hari ini (13/7), saham KINO terkerek 20 bps atau 1,19% ke level 1.700 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Wahyu T.Rahmawati