KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk meluncurkan varian baru dari produk pembersih kewanitaan Resik V, yaitu Godokan Sirih. Berbeda dengan varian yang lain yang hanya sebagai pembersih, Godokan Sirih ini berfungsi sebagai antiseptik untuk mengatasi keputihan.

Menurut Senior Public Relation Manager Kino, Yuna Eka Kristina, peluncuran varian baru ini didasarkan pada dua latar belakang.

Pertama, menurut para dokter kandungan, 75% wanita Indonesia mengalami keputihan. “Kami ngobrol dengan para dokter rata-rata keluhan paling banyak pasti keputihan selain masalah kehamilan atau sakit saat menstruasi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (16/10).

Selain itu, dengan prinsip Kino yakni to global from local, menurutnya perusahaan membuat produk juga berdasarkan tradisi. Yuna mengatakan ciri khas wanita Indonesia sejak jaman dulu adalah menggunakan air godokan sirih untuk mengatasi masalah kewanitaan.

“Jadi kami coba mengembangkan produk dengan manfaat yang sama namun dikemas secara praktis dan higienis,” lanjutnya.

Dia melanjutkan, pasar untuk produk ini secara ekonomi lebih menyasar pada kalangan menengah ke atas. Dengan fungsinya sebagai antiseptik, produk ini cocok bagi wanita yang penuh kesibukan dan berada pada masa produkti antara usia 20 hingga 59 taun.

Sementara itu, produk Resik V sendiri memiliki berbagai varian. Di antaranya, Resik V Manjakani, Manjakani Whitening, Ramuan Madura, dan Sabun Cair Sirih.

Setiap produk menurut Yuna memiliki pasarnya masing-masing sesuai problem wanita yang berbeda-beda. Namun, Resik V Manjakani Whitening, menurutnya, berkontribusi besar dalam penjualan. Karena saat ini konsumen lebih menyukai produk yang mempunyai dua fungsi sekaligus seperti Resik V Manjakani Whitening. Yakni, selain bermanfaat untuk mengencangkan, juga bisa memutihkan.

Yuna menambahkan, saat ini untuk varian Godokan Sirih masih mencoba untuk meratakan potensi pasar dalam negeri sendiri. “Sementara kalau varian yang lainnya sudah ekspor di wilayah Asia Pasifik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia