Kino optimistis masih bisa mendongkrak kinerja dengan produk inovatif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk mencoba konsisten bergerak pada produk inovatif. Oleh sebab itu, perusahaan optimis masih dapat berkembang lebih jauh ke depan.

Coorporate Finance Division Head PT Kino Indonesia Tbk Budi Muljono mengatakan kinerja perusahaan masih dapat dikembangkan lebih jauh. Pasalnya, tingkat utilisasi pabrik milik perusahaan masih 50%.

Budi menjelaskan sebenarnya kapasitas produksi perusahaan ini dapat menghasilkan 42.000 kiloliter per bulan untuk perawatan tubuh. Sedangkan untuk minuman per bulan dapat menghasilkan 240.000 kiloliter.


"Tingkat utilisasi kami baru 50%, jadi masih dapat berkembang lebih jauh lagi dari sisa kapasitas," ujar Budi kepada kontan.co.id, Jumat (4/5).

Ia juga menjelaskan untuk produksi, perusahaan menyesuaikan dengan permintaan. "Kami sesuaikan dengan permintaan supaya saat permintaan banyak perusahaan tidak kehabisan stok," ujarnya.

Oleh sebab itu, menurutnya komunikasi sangat penting sehingga tidak terjadi kesalahan mulai dari produksi sampai ke pasar.

Untuk penjualan, perusahaan mencoba berfokus pada sektor bisnis utama yaitu perawatan tubuh dan minuman.

Budi menjelaskan untuk pasar ekspor juga masih gencar dilakukan peningkatan pengenal brand. Menurutnya pasar ekspor masih kecil. "Sekitar 1%-2%," jelasnya.

Catatan saja, perusahaan memiliki tiga perusahaan cabang di Filipina, Vietnam, dan Malysia. Sedangakan untuk ekspor di antaranya ke Jepang, Timur Tengah, dan Kamboja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi