KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) berencana menambah modal melalui penawaran umum terbatas (PUT) I dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Dalam aksi korporasinya itu, KIOS akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 365,79 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. 

Jumlah tersebut setara dengan 51% dari modal disetor KIOS sebelum rights issue. Pada akhir Juni 2021, jumlah saham Kioson mencapai 717,24 juta saham.

Dalam keterbukaan informasi, Sabtu (17/7) manajemen KIOS mengumumkan penerbitan saham baru akan disertai dengan penerbitan waran Seri II dengan jumlah sebanyak-banyaknya 248,73 juta waran Seri II. 

KIOS akan meminta persetujuan aksi korporasi ini pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 24 Agustus 2021. "Dalam hal pemegang saham tidak melaksanakan HMETD miliknya, maka persentase kepemilikannya atas Kioson akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 33,77%," tulis manajemen.

Baca Juga: Kioson (KIOS) bakal bangun 100 fulfillment centre untuk akomodir pelaku UMKM

Dalam hajatannya ini, Kioson memperkirakan pada PUT I ini dapat memperkuat struktur permodalan perusahaan guna mengembangkan kegiatan usaha perdagangan, pergudangan dan telekomunikasi yang merupakan bagian dari kegiatan usaha utama perusahaan dan anak perusahaan. KIOS juga yakin, melalui aksi korporasi ini akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangannya.

KIOS juga menyebutkan dana yang dihimpun setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan atau anak perusahaan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnisnya.

Selanjutnya: Kioson Komersial Indonesia (KIOS) membentuk anak usaha GudangPintar.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati