KONTAN.CO.ID - PT Kioson Komersial Indonesia bakal menjadi start-up pertama yang menginjakkan kaki di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nantinya, Kioson akan menawarkan sebanyak-banyaknya 150 juta lembar saham atau 23,07% dari total saham disetor dan ditempatkan. Harga penawaran saham initial public offering (IPO) berkisar Rp 280 hingga Rp 300 per saham. Jadi, Kioson menargetkan dana berkisar Rp 42 miliar hingga Rp 45 miliar dari hajatan ini. "Alasan melakukan IPO karena kami ingin mencari terobosan, jalur pendanaan bukan cuma venture capital, tapi juga IPO. Mudah-mudahan memberikan inspirasi dan alternatif yang digunakan oleh start-up lain," kata Jasin Halim, Direktur Utama PT Kioson Komersia Indonesia, Kamis (7/9)
Kioson lepas 23,07% saham melalui IPO
KONTAN.CO.ID - PT Kioson Komersial Indonesia bakal menjadi start-up pertama yang menginjakkan kaki di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nantinya, Kioson akan menawarkan sebanyak-banyaknya 150 juta lembar saham atau 23,07% dari total saham disetor dan ditempatkan. Harga penawaran saham initial public offering (IPO) berkisar Rp 280 hingga Rp 300 per saham. Jadi, Kioson menargetkan dana berkisar Rp 42 miliar hingga Rp 45 miliar dari hajatan ini. "Alasan melakukan IPO karena kami ingin mencari terobosan, jalur pendanaan bukan cuma venture capital, tapi juga IPO. Mudah-mudahan memberikan inspirasi dan alternatif yang digunakan oleh start-up lain," kata Jasin Halim, Direktur Utama PT Kioson Komersia Indonesia, Kamis (7/9)