KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kioson Komersil Indonesia Tbk tahun ini mengalokasikan anggaran belanja modal Rp 2 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pembelian peralatan yang menunjang kinerja perusahaan.

"Untuk penambahan hardware dan peralatan kantor itu sekitar Rp 2 miliar. Dananya berasal dari kas internal, " ujar Jasin Halim, Direktur Utama PT Kioson Komersil Indonesia Tbk kepada KONTAN.co.id, Jumat (2/3).

Jasin menambahkan, pihaknya menargetkan penambahan mitra usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai 50.000 pada tahun ini. Menurutnya, kebutuhan terbesar perusahaan adalah di bidang sumber daya manusia (SDM).

Untuk diketahui, Kioson memberikan layanan berupa penjualan pulsa, paket daya, penjualan produk e-commerce, loket pembayaran berupa telepon, TV Kabel, PDAM, asuransi, dam e-commerce.

Jasin menyebut, dari semua layanan tersebut, kontribusi pendapatan paling besar menurutnya masih disumbang dari elektronik voucher, termasuk pulsa, yakni mencapai 70%.

Hingga akhir tahun nanti, secara konsolidasi, KIOS menargetkan pertumbuhan pendapatan di atas 15%.

"Karena tahun 2017 hanya kuartal IV kita konsolidasi. Tahun ini penggabungan Narindo dan Kioson ada empat kuartal, jadi bisa tumbuh empat kali lipat," kata Jasin.

Sementara itu tahun ini perusahaan membidik laba sekitar Rp 8 miliar. 

Asal tahu saja, saat ini Kioson sudah memiliki lebih dari 3 juta pelanggan. Jasin bilang, seiring bertambahnya jumlah toko, jumlah pelanggan pun akan ikut bertambah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi