John Brown bukan orang baru dalam dunia bisnis. Pria yang kini menginjak usia 84 tahun itu telah meniti karier sebagai pebisnis setidaknya selama 32 tahun lebih. Ia merupakan nakhoda dari perusahaan yang bernama Stryker Corp. Pria kelahiran Atlanta, Georgia Amerika Serikat (AS) ini tercatat memiliki total kekayaan menembus US$ 4,1 miliar versi Forbes (15/4). Ia juga sempat masuk ke dalam daftar 400 orang terkaya di dunia pada 2015 silam, tepatnya di urutan 307. Pria yang dikenal rendah hati ini mendapatkan kekayaannya tersebut dari Stryker Corp. Ia berhasil membawa valuasi perusahaannya dari hanya sebesar US$ 17 juta menjadi senilai US$ 6,7 miliar. Meski sudah mundur dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) pada tahun 2009, Brown tetap memperoleh pundi-pundi kekayaan lewat kepemilikan sahamnya di perusahaan binaannya itu. Brown memiliki 5% dari total saham perusahaan. Melansir pemberitaan massdevice.com tahun 2015 silam, Brown memimpin Stryker sejak pertama kali didirikan tahun 1976 lalu hingga tahun 2009. Kini, perusahaan yang berbasis di Kalamazoo, Michigan ini hampir selalu mencatatkan laba bersih sebesar US$ 10 miliar per tahun.
Kiprah John Brown menjadi jawara bisnis ortopedi dunia (1)
John Brown bukan orang baru dalam dunia bisnis. Pria yang kini menginjak usia 84 tahun itu telah meniti karier sebagai pebisnis setidaknya selama 32 tahun lebih. Ia merupakan nakhoda dari perusahaan yang bernama Stryker Corp. Pria kelahiran Atlanta, Georgia Amerika Serikat (AS) ini tercatat memiliki total kekayaan menembus US$ 4,1 miliar versi Forbes (15/4). Ia juga sempat masuk ke dalam daftar 400 orang terkaya di dunia pada 2015 silam, tepatnya di urutan 307. Pria yang dikenal rendah hati ini mendapatkan kekayaannya tersebut dari Stryker Corp. Ia berhasil membawa valuasi perusahaannya dari hanya sebesar US$ 17 juta menjadi senilai US$ 6,7 miliar. Meski sudah mundur dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) pada tahun 2009, Brown tetap memperoleh pundi-pundi kekayaan lewat kepemilikan sahamnya di perusahaan binaannya itu. Brown memiliki 5% dari total saham perusahaan. Melansir pemberitaan massdevice.com tahun 2015 silam, Brown memimpin Stryker sejak pertama kali didirikan tahun 1976 lalu hingga tahun 2009. Kini, perusahaan yang berbasis di Kalamazoo, Michigan ini hampir selalu mencatatkan laba bersih sebesar US$ 10 miliar per tahun.