JAKARTA. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di berbagai negara Asia dan Eropa telah menyumbang devisa US$ 4,7 miliar ta pada semester I tahun 2015. Angka itu setara dengan 68% dari total Foreign Direct Investment (FDI), walaupun selama ini penempatan TKI belum pernah mendapat insentif sebesar insentif yang diberlakukan terhadap investasi asing. "Diperkirakan pada Desember 2015 nanti remitansi yang masuk dapat mencapai US$ 9.5 miliar. Kalau dikalikan kurs rupiah sebesar Rp 13.000, maka remitansi yang masuk sama dengan Rp 124 triliun," kata Plt. Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi (KLNP) BNP2TKI Anjar Prihantoro, Rabu (28/10).
Kiriman uang TKI tahun ini bisa capai Rp 124 T
JAKARTA. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di berbagai negara Asia dan Eropa telah menyumbang devisa US$ 4,7 miliar ta pada semester I tahun 2015. Angka itu setara dengan 68% dari total Foreign Direct Investment (FDI), walaupun selama ini penempatan TKI belum pernah mendapat insentif sebesar insentif yang diberlakukan terhadap investasi asing. "Diperkirakan pada Desember 2015 nanti remitansi yang masuk dapat mencapai US$ 9.5 miliar. Kalau dikalikan kurs rupiah sebesar Rp 13.000, maka remitansi yang masuk sama dengan Rp 124 triliun," kata Plt. Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi (KLNP) BNP2TKI Anjar Prihantoro, Rabu (28/10).