Kisah bocah NTT "komentator MotoGP" bertemu Valentino Rossi di Malaysia



KONTAN.CO.ID - KUPANG. Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba alias Dady Sopbaba, bocah asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang meniru gaya komentator MotoGP, akhirnya bertemu pebalap idolanya, Valentino Rossi di Malaysia. Dady diundang langsung oleh Dorna Sport (Penyelenggara Moto GP) untuk menyaksikan langsung balapan MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (4/11). 

"Saat ketemu Rossi yang jadi idolanya, Dady sempat foto-foto. Selain Rossi, Dady juga berfoto dengan Marc Marquez dan beberapa pebalap lainnya," ucap ibu kandung Dady, Diana Masiweni kepada Kompas.com, Minggu (4/11). 

Semua foto anaknya bersama pebalap Moto GP lanjut Diana, ia unggah melalui akun media sosial. Diana mengucap syukur atas apa yang telah diperoleh putra sulungnya itu. Menurutnya, anaknya itu telah mendapat anugerah besar dari Tuhan, karena telah bertemu dan menyaksikan langsung aksi para pebalap. Dady, lanjut Diana, telah berada di Malaysia sejak Jumat (2/11) kemarin. Dady didampingi tantenya. 


"Rencananya hari ini Dady kembali ke Indonesia. Puji Tuhan kami terus bersyukur dengan apa yang didapat Dady," ucapnya. Diana berharap, suatu kali kelak, cita-cita Dady menjadi komentator MotoGP bisa tercapai. 

Sebelumnya diberitakan, Dady, bocah kelahiran Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 21 Mei 2009 itu mencoba meniru gaya Nick Harris, sang komentator MotoGP untuk Dorna Sports. 

Mengenakan celana pendek warna hitam dan kemeja cokelat muda bercampur hijau loreng tanpa alas kaki, Dady, begitu bocah itu disapa, langsung naik ke sepeda motor. Dady pun langsung memegang setir motor Yamaha R15 sambil menggerakkan tubuhnya ke kiri dan kanan layaknya sedang berada di lintasan MotoGP, dan berkomentar meniru gaya Nick Harris. 

Bicaranya pun cepat dan lancar dengan menggunakan Bahasa Inggris, sambil menyebut nama beberapa pebalap papan atas MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales. 

Meski bahasa Inggrisnya diucapkan dengan kurang jelas, namun terdengar sangat menarik. Durasi komentarnya cukup panjang, antara satu sampai dua menit. Mengakhiri komentarnya itu, siswa SD Negeri Oeledo Pantai Baru, Rote Ndao, kemudian menyebut nama Valentino Rossi sambil mengangkat kedua tangannya ke atas. 

"Valentino Rossi is back and 100 Grand Prix Wins," ucap Dady dan langsung turun dari sepeda motor. "Kalau sudah besar nanti, saya ingin jadi komentator MotoGP," kata Dady ketika ditanya cita-citanya kelak. (Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah NTT "Komentator MotoGP" Bertemu Valentino Rossi di Malaysia"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .