KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Vladimir Putin pada Senin (21/2) mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur, sebuah langkah yang semakin memicu ketegangan dengan Barat di tengah kekhawatiran invasi Rusia. Langkah Putin itu mengikuti ketegangan yang meningkat selama berhari-hari di jantung industri Timur Ukraina, di mana pasukan Ukraina terkunci dalam konflik hampir delapan tahun dengan separatis yang didukung Rusia, yang telah menewaskan lebih dari 14.000 orang. Putin langsung memerintahkan pasukan Rusia untuk “menjaga perdamaian” di dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur, beberapa jam setelah dia mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai entitas independen.
Kisah di Balik 2 Wilayah yang Memisahkan Diri di Ukraina Timur
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Vladimir Putin pada Senin (21/2) mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur, sebuah langkah yang semakin memicu ketegangan dengan Barat di tengah kekhawatiran invasi Rusia. Langkah Putin itu mengikuti ketegangan yang meningkat selama berhari-hari di jantung industri Timur Ukraina, di mana pasukan Ukraina terkunci dalam konflik hampir delapan tahun dengan separatis yang didukung Rusia, yang telah menewaskan lebih dari 14.000 orang. Putin langsung memerintahkan pasukan Rusia untuk “menjaga perdamaian” di dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur, beberapa jam setelah dia mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai entitas independen.