KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam setahun terakhir nama Kopi Kenangan begitu populer di Indonesia. Kedai kopi lokal ini sukses merebut lidah masyarakat Jakarta, khususnya kalangan milenial. Gerai Kopi Kenangan tumbuh cepat di sejumlah titik strategis ibu kota, terutama di sekitar area perkantoran dan mal. Di balik kesuksesan pertumbuhan Kopi Kenangan, ada tangan dingin Edward Tirtanata. Ia bersama rekannya, James Pranoto membesut kedai kopi tersebut pada tahun 2018 lalu. Saat awal berdiri, Kopi Kenangan memiliki delapan gerai. "Saya memulai Kopi Kenangan karena ketika itu saya melihat tidak ada pilihan bagi masyarakat di Indonesia. Apabila mau minum kopi, maka opsinya hanya beli kopi instan atau kopi mahal yang seharga Rp 35.000–Rp 40.000 per cup," ungkap Edward.
Kisah Edward Tirtanata mengembangkan bisnis Kopi Kenangan (bagian 1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam setahun terakhir nama Kopi Kenangan begitu populer di Indonesia. Kedai kopi lokal ini sukses merebut lidah masyarakat Jakarta, khususnya kalangan milenial. Gerai Kopi Kenangan tumbuh cepat di sejumlah titik strategis ibu kota, terutama di sekitar area perkantoran dan mal. Di balik kesuksesan pertumbuhan Kopi Kenangan, ada tangan dingin Edward Tirtanata. Ia bersama rekannya, James Pranoto membesut kedai kopi tersebut pada tahun 2018 lalu. Saat awal berdiri, Kopi Kenangan memiliki delapan gerai. "Saya memulai Kopi Kenangan karena ketika itu saya melihat tidak ada pilihan bagi masyarakat di Indonesia. Apabila mau minum kopi, maka opsinya hanya beli kopi instan atau kopi mahal yang seharga Rp 35.000–Rp 40.000 per cup," ungkap Edward.