KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ragam aksesori dan perhiasan digemari banyak kalangan. Perhiasan itu bisa berbentuk kalung, giwang, cincin, bros atau gelang. Aksesori itu bisa berbentuk perhiasan jika dibuat dari emas. Selain dari logam kuning, para wanita juga menyukai perhiasan dan aksesori yang terbuat dari mutiara. Biasanya, produk mutiara yang kita ketahui adalah berbentuk bulat bulat sempurna. Tapi jangan salah, ada juga jenis mutiara yang berbentuk tidak bulat sempurna yang biasa disebut mutiara gagal atau mutiara barok. Biasanya mutiara ini berbentuk asimetris. Nah ditangan Eka Haryani, mutiara yang awalnya tidak punya nilai jual tersebut diubah menjadi ragam aksesori mutiara barok yang menjadi lebih menawan. Ia sendiri mulai membuat ragam aksesori mutiara barok sejak 2015. Dan kini hampir ada 2.000 desain aksesori yang sudah ia buat dengan bahan dasar mutiara barok. Mulai dari kalung, cincin, bros, anting hingga gelang.
Kisah Eka Haryani mengangkat pamor mutiara barok di produk kerajinan (bagian 1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ragam aksesori dan perhiasan digemari banyak kalangan. Perhiasan itu bisa berbentuk kalung, giwang, cincin, bros atau gelang. Aksesori itu bisa berbentuk perhiasan jika dibuat dari emas. Selain dari logam kuning, para wanita juga menyukai perhiasan dan aksesori yang terbuat dari mutiara. Biasanya, produk mutiara yang kita ketahui adalah berbentuk bulat bulat sempurna. Tapi jangan salah, ada juga jenis mutiara yang berbentuk tidak bulat sempurna yang biasa disebut mutiara gagal atau mutiara barok. Biasanya mutiara ini berbentuk asimetris. Nah ditangan Eka Haryani, mutiara yang awalnya tidak punya nilai jual tersebut diubah menjadi ragam aksesori mutiara barok yang menjadi lebih menawan. Ia sendiri mulai membuat ragam aksesori mutiara barok sejak 2015. Dan kini hampir ada 2.000 desain aksesori yang sudah ia buat dengan bahan dasar mutiara barok. Mulai dari kalung, cincin, bros, anting hingga gelang.