KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadikan food curator alias pengulas makanan sebagai pekerjaan tetap bukanlah hal yang mudah bagi Jiewa Vieri. Di balik kesuksesan pria yang akrab disapa Ko Jie, masih ada orang yang meragukan keputusannya tersebut. Bahkan datang dari keluarga Ko Jie. "Awalnya orang tua dan keluarga yang mempertanyakan keputusan saya. Mereka menyayangkan karena saya membuang gelar S1 dan S2 bidang teknologi informasi untuk kerjaan ini," katanya kepada KONTAN. Ia pun tak patah semangat. Justru dirinya semakin getol dan ingin membuktikan bahwa keputusannya tepat. Perlahan tapi pasti, orang-orang yang semula meragukan pilihannya kini berbalik arah memberikan dukungan.
KIsah Jiewa Vieri, jebolan TI yang sukses menjadi pengulas makanan (bagian 2))
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadikan food curator alias pengulas makanan sebagai pekerjaan tetap bukanlah hal yang mudah bagi Jiewa Vieri. Di balik kesuksesan pria yang akrab disapa Ko Jie, masih ada orang yang meragukan keputusannya tersebut. Bahkan datang dari keluarga Ko Jie. "Awalnya orang tua dan keluarga yang mempertanyakan keputusan saya. Mereka menyayangkan karena saya membuang gelar S1 dan S2 bidang teknologi informasi untuk kerjaan ini," katanya kepada KONTAN. Ia pun tak patah semangat. Justru dirinya semakin getol dan ingin membuktikan bahwa keputusannya tepat. Perlahan tapi pasti, orang-orang yang semula meragukan pilihannya kini berbalik arah memberikan dukungan.