KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kreativitas amat diperlukan dalam membuat usaha untuk bisa menangkap peluang bisnis. Terlebih di masa pandemi korona saat sekarang ini. Inilah yang dilakukan oleh Nugroho Sigit Riyadi, Pria asal Kecamatan Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sukses membuat usaha sepeda dorong atau kayuh alias push bike yang kerap dipakai oleh balita dengan label Pancal Bike Craft. Namun yang menjadi ciri khas sepeda kayuh besutannya adalah terbuat dari kayu, terutama jati belanda. Biasanya sepeda dorong ini terbuat dari produk logam seperti aluminium. Nugroho sendiri tergolong baru berkecimpung di usaha sepeda dorong, yakni sejak Mei 2020. Sebelum berkecimpung di kerajinan sepeda dorong, Nugroho dulu bekerja di toko perak di Kota Gede. Akibat pandemi, jam kerjanya berkurang. Yakni sehari masuk dan sehari libur.
Kisah Pancal Bike Craft yang mendapat untung dari usaha push bike
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kreativitas amat diperlukan dalam membuat usaha untuk bisa menangkap peluang bisnis. Terlebih di masa pandemi korona saat sekarang ini. Inilah yang dilakukan oleh Nugroho Sigit Riyadi, Pria asal Kecamatan Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sukses membuat usaha sepeda dorong atau kayuh alias push bike yang kerap dipakai oleh balita dengan label Pancal Bike Craft. Namun yang menjadi ciri khas sepeda kayuh besutannya adalah terbuat dari kayu, terutama jati belanda. Biasanya sepeda dorong ini terbuat dari produk logam seperti aluminium. Nugroho sendiri tergolong baru berkecimpung di usaha sepeda dorong, yakni sejak Mei 2020. Sebelum berkecimpung di kerajinan sepeda dorong, Nugroho dulu bekerja di toko perak di Kota Gede. Akibat pandemi, jam kerjanya berkurang. Yakni sehari masuk dan sehari libur.