BATAM. Buronan KPK, Neneng Sri Wahyuni disebutkan transit di Batam, Kepulauan Riau selama dua hari mulai Selasa (12/6). Istri M Nazaruddin itu diduga naik kapal dari Johor Bahru, Malaysia ke Batam. Namun, belum ada kejelasan bagaimana cara Neneng masuk ke Batam. Di dunia maya beredar foto Neneng di Pelabuhan Batam Center. Foto itu disebut bersumber dari rekaman kamera pengawas di pelabuhan. "Saya sudah cek dan tidak ada bagian pelabuhan seperti di foto itu. Saya juga sudah cek daftar penumpang untuk mencari nama yang diduga dipakai Neneng," ujar Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Batam, M Natsir Fadil, Jumat (15/6) di Batam. Imigrasi menemukan nama Nadia yang disebut-sebut sebagai nama palsu Neneng. Namun, nama itu ada dalam daftar penumpang yang tiba Rabu (13/6) pukul 14.30. Padahal, Neneng ditangkap Rabu yang sama sekitar pukul 15 di Jakarta. "Bagaimana caranya dalam 30 menit bisa berpindah dari Batam ke Jakarta?" tuturnya.
Kisah perjalanan Neneng masih simpang siur
BATAM. Buronan KPK, Neneng Sri Wahyuni disebutkan transit di Batam, Kepulauan Riau selama dua hari mulai Selasa (12/6). Istri M Nazaruddin itu diduga naik kapal dari Johor Bahru, Malaysia ke Batam. Namun, belum ada kejelasan bagaimana cara Neneng masuk ke Batam. Di dunia maya beredar foto Neneng di Pelabuhan Batam Center. Foto itu disebut bersumber dari rekaman kamera pengawas di pelabuhan. "Saya sudah cek dan tidak ada bagian pelabuhan seperti di foto itu. Saya juga sudah cek daftar penumpang untuk mencari nama yang diduga dipakai Neneng," ujar Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Batam, M Natsir Fadil, Jumat (15/6) di Batam. Imigrasi menemukan nama Nadia yang disebut-sebut sebagai nama palsu Neneng. Namun, nama itu ada dalam daftar penumpang yang tiba Rabu (13/6) pukul 14.30. Padahal, Neneng ditangkap Rabu yang sama sekitar pukul 15 di Jakarta. "Bagaimana caranya dalam 30 menit bisa berpindah dari Batam ke Jakarta?" tuturnya.