KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum memutuskan untuk sepenuhnya terjun ke dunia bisnis, Rina Trisnawati, pendiri Tintin Chips sempat berkarir sebagai seorang pekerja kantoran. Sedangkan adiknya, Wulan Diasari merupakan pekerja sosial di salah satu lembaga sosial. Ia pernah bekerja di lembaga kursus bahasa Inggris selama tujuh tahun di Bandung. Lantas pindah ke perusahaan tekstil. Belum genap satu tahun, kembali ia pindah kerja ke Jakarta pada tahun 2002 di sebuah perusahaan, dan baru saja mengajukan pengunduran diri. "Karena mau fokus di Tintin Chips," tutur Rina saat ditemui KONTAN di acara Amartha Impact Talk Vol 1 di Ampera belum lama ini.
Kisah Rina Trisnawati dan Wulan Diasari membesarkan Tintin Chips (Bagian 2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum memutuskan untuk sepenuhnya terjun ke dunia bisnis, Rina Trisnawati, pendiri Tintin Chips sempat berkarir sebagai seorang pekerja kantoran. Sedangkan adiknya, Wulan Diasari merupakan pekerja sosial di salah satu lembaga sosial. Ia pernah bekerja di lembaga kursus bahasa Inggris selama tujuh tahun di Bandung. Lantas pindah ke perusahaan tekstil. Belum genap satu tahun, kembali ia pindah kerja ke Jakarta pada tahun 2002 di sebuah perusahaan, dan baru saja mengajukan pengunduran diri. "Karena mau fokus di Tintin Chips," tutur Rina saat ditemui KONTAN di acara Amartha Impact Talk Vol 1 di Ampera belum lama ini.