KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merintis bisnis hingga dikenal banyak orang tentu tak mudah. Tak ada sukses yang diraih secara instan dan setiap bisnis memiliki perjalanan yang unik. Begitu juga kisah bisnis tas lokal asal kota lumpia dengan merek Roro Kenes. Syanaz Nadya Winanto Putri, pemilik Roro Kenes menceritakan awalnya memulai bisnis ini lantaran tantangan dari sang Ayah. Menjawab tantangan ini, maka Syanaz memberanikan diri merintis tas anyam kulit. "Modal awal sekitar Rp 25 juta dan pinjam suami. Pertama saya buat sekitar 12–15 tas," tutur Syanaz kepada KONTAN. Usai memulai bisnis dengan modal dari suami, Syanaz kemudian memberanikan diri menerima tawaran untuk tampil di pameran. Pemasaran awal tentunya masih sebatas di lingkungan pertemanan.
Kisah Syahnaz Nadya Winarto mengembangkan usaha tas Roro Kenes (bagian 2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merintis bisnis hingga dikenal banyak orang tentu tak mudah. Tak ada sukses yang diraih secara instan dan setiap bisnis memiliki perjalanan yang unik. Begitu juga kisah bisnis tas lokal asal kota lumpia dengan merek Roro Kenes. Syanaz Nadya Winanto Putri, pemilik Roro Kenes menceritakan awalnya memulai bisnis ini lantaran tantangan dari sang Ayah. Menjawab tantangan ini, maka Syanaz memberanikan diri merintis tas anyam kulit. "Modal awal sekitar Rp 25 juta dan pinjam suami. Pertama saya buat sekitar 12–15 tas," tutur Syanaz kepada KONTAN. Usai memulai bisnis dengan modal dari suami, Syanaz kemudian memberanikan diri menerima tawaran untuk tampil di pameran. Pemasaran awal tentunya masih sebatas di lingkungan pertemanan.