KONTAN.CO.ID - Berbagai perusahaan kesehatan global terus berlomba untuk menemukan vaksin virus corona atau Covid-19. 

Mengutip Reuters, Selasa (28/7), koordinator skema pendanaan vaksin virus corona global tengah mempertimbangkan kisaran harga untuk vaksin Covid-19. Menurut salah satu wakil pemimpin proyek pada Senin (27/7), harga US$ 40 atau Rp 581.000 (kurs Rp 14.543,00) per dosis dipertimbangkan sebagai angka tertinggi dalam kisaran itu.

Seth Berkley, kepala eksekutif vaksin GAVI yang memimpin fasilitas COVAX mengatakan, fasilitas itu tidak memiliki target harga spesifik untuk vaksin Covid-19. 

Manfaatkan Sistem Digital NGBS, KB Bank Siap Melayani Kebutuhan Nasabah Lebih Cepat

Pihaknya juga akan berusaha untuk menegosiasikan penetapan harga berjenjang untuk negara yang lebih kaya dan negara-negara miskin.

Fasilitas COVAX  sendiri dirancang untuk memastikan akses global yang adil untuk vaksin Covid-19.

Harga lebih murah 

Sumber-sumber Uni Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa akan berusaha untuk mengamankan kesepakatan yang lebih murah di luar skema COVAX.

Berkley mengatakan, ada sejumlah angka yang sedang didiskusikan meski mereka (sumber Uni Eropa) mengeluarkan angka tertinggi. 

Dalam presentasi kepada para pejabat Uni Eropa, dia mengatakan bahwa para pejabat COVAX telah memberikan "berbagai harga yang berbeda".

"Dan itu (US$ 40) adalah harga maksimum dalam kisaran untuk negara-negara berpenghasilan tinggi, daripada harga yang ditentukan," katanya kepada Reuters.

Baca Juga: WHO: Virus corona kondisi darurat kesehatan terparah yang kita dihadapi

Perbandingan dengan harga vaksin berbagai penyakit di Indonesia

Indonesia sudah banyak beredar jenis vaksin yang harus disuntikkan ke manusia untuk menghindari penyakit tertentu. Salah satunya adalah vaksin influenza.