Kisel bidik laju bisnis tembus 10%



KONTAN.CO.ID -  Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) menargetkan pertumbuhan bisnis bisa dobel digit sampai akhir tahun ini. Target ini berkaca dari pendapatan kuartal I 2017 koperasi Telkomsel tersebut yang tumbuh positif. Di periode tersebut, Kisel mencatatkan pertumbuhan bisnis 8,8% dari Rp 1,73 triliun menjadi Rp 1,88 triliun. Supaya target tercapai, Kisel bakal terjun ke bisnis e-commerce.

Untuk tahap awal, Kisel bakal menggarap bisnis situs belanja bagi anggota koperasi Kisel terlebih dahulu yang berjumlah 4.296 anggota. Layanan tersebut bisa beroperasi di kuartal IV-2017.Tahun depan, layanan situs belanja koperasi ini bakal diperluas untuk umum. "Semoga diperhitungkan karena e-commerce kami punya keunikan supaya bisa bersaing dengan kompetitor," kata Direktur Utama Kisel Tubagus Daniel Azhari kepada KONTAN, Jumat (24/8).

Langkah lainnya adalah mulai ekspansi di proyek selain Telkomsel. Misalnya di proyek menarik kabel atau fiber to the home untuk MNC Group di empat kota. Ada lagi proyek mobile tranportation untuk BNI Bali, dan layanan outsourching untuk Grup Astra. Ada lagi proyek mempermak ulang interior mobil Indihome milik PT Telkom.


Kisel bakal mengerjakan 600 unit mobil Indihome. "Target kami hingga akhir tahun pertumbuhannya 10%. Pertumbuhan dari 2015 ke 2016 sebesar 16,9%," ungkap Daniel. Selain bisnis telekomunikasi, Kisel juga punya lini bisnis lain. Seperti PT Kinarya Selaras bergerak di bisnis tur dan travel, ada lagi PT Kinarya Alihdaya Mandiri bergerak di bidang pekerja alih daya. Koperasi ini juga terdapat di beberapa wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini