JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, ekonomi lesu diakibatkan dua hal. Pertama, kecenderungan masyarakat menengah ke atas menahan daya beli. Kedua, daya beli rendah di masyarakat kecil. Tapi, banyak orang saat ini berpersepsi kondisi ekonomi saat ini tidak kondusif. Alhasil seolah-olah daya beli menurun. "Hal ini bermula sejak kegaduhan mengenai beras dan garam terjadi. Orang-orang menjadi menahan belanja, sementara yang lain daya belinya menurun," terang Hariyadi kepada KONTAN, Jumat (4/8).
Kisruh beras dan garam picu ekonomi lesu
JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, ekonomi lesu diakibatkan dua hal. Pertama, kecenderungan masyarakat menengah ke atas menahan daya beli. Kedua, daya beli rendah di masyarakat kecil. Tapi, banyak orang saat ini berpersepsi kondisi ekonomi saat ini tidak kondusif. Alhasil seolah-olah daya beli menurun. "Hal ini bermula sejak kegaduhan mengenai beras dan garam terjadi. Orang-orang menjadi menahan belanja, sementara yang lain daya belinya menurun," terang Hariyadi kepada KONTAN, Jumat (4/8).