KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demonstrasi yang digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Hari Ini, Senin (25/8) berujung kisruh. Di mana, aksi demonstrasi itu merupakan bentuk protes masyarakat usai anggota DPR RI dikabarkan mendapat gaji dan tunjangan fantastis. Menanggapi hal itu, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan masyarakat usai dipertontonkan pada realita gaya hidup berlebih para pejabat. Hal Ini diperburuk oleh temuan kasus korupsi yang baru saja menjerat Salah satu Wakil Menteri Kabinet Prabowo Subianto. "Apalagi, pada saat yang bersamaan, berbagai kasus korupsi yang melibatkan politisi dan pejabat terungkap satu demi satu. Hal ini diperburuk dengan gaya komunikasi para elit yang cenderung arogan," jelasnya kepada KONTAN, Senin (25/8).
Kisruh Demo Soal Gaji dan Tunjangan DPR Hari Ini, Dinilai Bisa Ganggu Iklim Investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demonstrasi yang digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Hari Ini, Senin (25/8) berujung kisruh. Di mana, aksi demonstrasi itu merupakan bentuk protes masyarakat usai anggota DPR RI dikabarkan mendapat gaji dan tunjangan fantastis. Menanggapi hal itu, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan masyarakat usai dipertontonkan pada realita gaya hidup berlebih para pejabat. Hal Ini diperburuk oleh temuan kasus korupsi yang baru saja menjerat Salah satu Wakil Menteri Kabinet Prabowo Subianto. "Apalagi, pada saat yang bersamaan, berbagai kasus korupsi yang melibatkan politisi dan pejabat terungkap satu demi satu. Hal ini diperburuk dengan gaya komunikasi para elit yang cenderung arogan," jelasnya kepada KONTAN, Senin (25/8).
TAG: