Belakangan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaeman terlihat semakin sibuk. Di tengah sorotan publik akibat lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok, Amran kian intens bertemu dengan asosiasi dan pelaku usaha di bidang pertanian, dari asosiasi di sektor peternakan hingga pertanian. Pada Rabu, 26 Agustus 2015, misalnya, Mentan mengumpulkan lebih dari 5.000 pemangku kepentingan di sektor perpadian. Selain asosiasi dan pelaku usaha, pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian Pertanian (Kemtan) di Ragunan, Jakarta Selatan, itu juga dihadiri Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hingga Panglima TNI. Tema besarnya soal koordinasi membahas industri perberasan dan menggalang kemitraan dalam pengadaan stok beras nasional. Namun di dalamnya terselip agenda jangka pendek revitalisasi penggilingan padi skala kecil, mendata jumlah unit usahanya, plus produksi beras yang dihasilkan.
Kisruh pangan karena data diragukan
Belakangan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaeman terlihat semakin sibuk. Di tengah sorotan publik akibat lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok, Amran kian intens bertemu dengan asosiasi dan pelaku usaha di bidang pertanian, dari asosiasi di sektor peternakan hingga pertanian. Pada Rabu, 26 Agustus 2015, misalnya, Mentan mengumpulkan lebih dari 5.000 pemangku kepentingan di sektor perpadian. Selain asosiasi dan pelaku usaha, pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian Pertanian (Kemtan) di Ragunan, Jakarta Selatan, itu juga dihadiri Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hingga Panglima TNI. Tema besarnya soal koordinasi membahas industri perberasan dan menggalang kemitraan dalam pengadaan stok beras nasional. Namun di dalamnya terselip agenda jangka pendek revitalisasi penggilingan padi skala kecil, mendata jumlah unit usahanya, plus produksi beras yang dihasilkan.