KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kisruh program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo Subianto tengah mencuat di publik. Bagaimana tidak, program yang sudah berjalan sejak awal tahun 2025 itu, ditemukan banyak persoalan di lapangan. Persoalan itu muncul seiring adanya laporan salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kalibata, Jakarta Selatan, yang dikabarkan tutup akibat kerugian hampir Rp 1 miliar. Kerugian tersebut diduga akibat penggelapan dana oleh pihak yayasan pengelola. Ekonom Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat mengatakan bahwa jika program ini ingin tetap dijalankan maka perlu adanya desain ulang secara menyeluruh.
Kisruh Program MBG, Ekonom Sarankan Desain Ulang Secara Menyeluruh
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kisruh program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo Subianto tengah mencuat di publik. Bagaimana tidak, program yang sudah berjalan sejak awal tahun 2025 itu, ditemukan banyak persoalan di lapangan. Persoalan itu muncul seiring adanya laporan salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kalibata, Jakarta Selatan, yang dikabarkan tutup akibat kerugian hampir Rp 1 miliar. Kerugian tersebut diduga akibat penggelapan dana oleh pihak yayasan pengelola. Ekonom Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat mengatakan bahwa jika program ini ingin tetap dijalankan maka perlu adanya desain ulang secara menyeluruh.