JAKARTA. PT Kiwoom Securities Indonesia menargetkan unit online trading menyumbang 80% terhadap nilai total transaksi sepanjang 2011. Target itu sejalan dengan peluncuran label baru online trading besutan Kiwoom, yaitu Hero. Sebelumnya, broker asal Korea Selatan ini memiliki online trading berlabel Doit. Sistem online Doit selama ini hanya berkontribusi 40% terhadap total transaksi. Kiwoom, yang sebelumnya bernama Dongsuh Securities, ini optimistis Hero bisa melipatgandakan transaksi. Pasalnya, "Hero memiliki sejumlah fitur yang bisa memanjakan nasabah dalam bertransaksi di bursa saham," ujar Ratnawati Wibowo, Direktur Kiwoom, Kamis (7/7).
Kiwoom incar pertumbuhan bisnis online trading
JAKARTA. PT Kiwoom Securities Indonesia menargetkan unit online trading menyumbang 80% terhadap nilai total transaksi sepanjang 2011. Target itu sejalan dengan peluncuran label baru online trading besutan Kiwoom, yaitu Hero. Sebelumnya, broker asal Korea Selatan ini memiliki online trading berlabel Doit. Sistem online Doit selama ini hanya berkontribusi 40% terhadap total transaksi. Kiwoom, yang sebelumnya bernama Dongsuh Securities, ini optimistis Hero bisa melipatgandakan transaksi. Pasalnya, "Hero memiliki sejumlah fitur yang bisa memanjakan nasabah dalam bertransaksi di bursa saham," ujar Ratnawati Wibowo, Direktur Kiwoom, Kamis (7/7).