KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Kiwoom Sekuritas Indonesia terus memperluas cakupan bisnisnya sepanjang 2025 dengan mendorong diversifikasi pendapatan dan memperkuat posisi di pasar modal. 

VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi mengungkapkan, salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah membangun lini bisnis investment banking, seiring status perusahaan sebagai Penjamin Emisi Efek (PEE).

“Kami sedang melakukan ekspansi dengan menambah segmen pendapatan melalui pengembangan bisnis investment banking,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (19/6).

Regulasi OJK Berikan Kepastian Hukum Bagi Lembaga Keuangan dan Konsumen

Baca Juga: DANA dan Trimegah Sekuritas Luncurkan Fitur Pembelian SBN Ritel

Untuk mendorong transaksi saham, Kiwoom mengandalkan kampanye promosi yang memberikan reward cashback bagi nasabah existing yang aktif bertransaksi hingga Desember 2025. 

Program ini dirancang sebagai upaya memberikan insentif sekaligus bentuk hedging bagi investor ritel dan HNWI (high net-worth individual) di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.

Baca Juga: Naik 18,4%, BNI Sekuritas Catat Perolehan Pendapatan Rp673,4 miliar pada 2024

Menurut Oktavianus, melalui strategi tersebut, Kiwoom menargetkan pertumbuhan nilai transaksi dari ritel dan HNWI hingga tiga kali lipat dibandingkan periode sebelumnya. 

Hingga 18 Juni 2025, nilai transaksi segmen brokerage telah mencapai 70% dari total sepanjang 2024, dan perusahaan optimistis akan membukukan kenaikan hingga 50% secara tahunan.

Baca Juga: Kiwoom Sekuritas Prediksi Emisi IPO akan Tumbuh 38% pada 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News