KKGI masih berharap penuhi target 4,5 juta ton



JAKARTA. Kinerja tiga bulan pertama 2017 yang lesu, tak menyurutkan upaya manajemen PT Resource Alam Indonesia Tbk mencapai target 2017. Sepanjang tahun ini emiten yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode KKGI ini menargetkan produksi batubara 4,5 juta ton atau naik 28,57% dibandingkan realisasi tahun lalu. Sementara, realisasi produksi pada kuartal I 2017 cuma sebesar sebesar 397.662 ton, atau 8,8% dari target.

Sepanjang kuartal I 2017 perusahaan ini membukukan pendapatan US$ 22,49 juta atau turun 10,28% ketimbang kuartal I 2016 yakni US$ 25,07 juta. Meski pendapatan turun, laba bersih KKGI naik 77,89% dari sebelumnya US$ 2,48 juta menjadi US$ 4,41 juta.

Agoes Soegiarto Soeparman Direktur KKGI bilang, penurunan produksi disebabkan pergantian kontraktor jasa penambangan. Akibatnya, terjadi restrukturisasi teknis termasuk perubahan personel dan operasional.


Agoes optimistis penunjukkan kontraktor baru bisa memuluskan pencapaian target 2017. Optimisme ini juga didukung dengan realisasi produksi pada Mei 2017 yang ia klaim ada peningkatan. Tak hanya volume produksi, ada kenaikan harga batubara sejak awal tahun.

Menurut Agus, KKGI memproduksi batubara dengan spesifikasi berkalori 5.000 kkal/kg. Produk ini banyak di butuhkan oleh pasar ekspor. Berkaca dari realisasi tahun lalu porsi penjualan ekspor perusahaan ini mencapai 85%, sedangkan pasokan untuk dalam negeri cuma 5%. Tahun ini KKGI tengah menjajaki pasar baru ekspor ke Jepang dan Spanyol. Adapun kontrak lama ke China, Korea Selatan, Taiwan, India, Filipina, Thailand dan Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto