JAKARTA. PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) menargetkan volume produksi di 2012 mendatang mencapai 6 juta ton. "Sementara harga rata-rata penjualan diperkirakan mencapai US$ 69 per ton," kata Head of Investor Relation KKGI Eric Tirtana dalam paparan publik yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (2/12).Sebenarnya tahun ini, volume produksi batubara KKGI hanya ditargetkan sebesar 3,5 juta ton. Peningkatan volume produksi ini terjadi setelah beberapa sub-blok baru sudah dapat berproduksi kuartal I 2012 mendatang.Wilayah produksi KKGI masih akan berasal dari sub-blok mereka di wilayah Loajanan seperti Sambutan, Tani Bakti Utara dan Purwajaya Utra yang berada di Kalimantan Timur. Selain itu, jika pembangunan jetty dan infrastuktur baru selesai dilakukan, KKGI memperkirakan biaya produksi perusahaan tahun depan hanya US$ 27,9 per ton. Produksi batubara KKGI selama ini mayoritas diekspor hingga mencapai 80% dari total produksi. Sedangkan sisanya diberikan kepada PLN. Untuk batubara yang diekspor, terbagi antara untuk penjualan kontrak jangka panjang dan penjualan spot. "Itu porsinya 50%-50%," pungkas Eric.Sebagai catatan saja, produksi batubara KKGI itu termasuk kalori menengah dan tinggi yaitu 5.200-6.000 kcal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KKGI targetkan volume produksi 6 juta ton tahun depan
JAKARTA. PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) menargetkan volume produksi di 2012 mendatang mencapai 6 juta ton. "Sementara harga rata-rata penjualan diperkirakan mencapai US$ 69 per ton," kata Head of Investor Relation KKGI Eric Tirtana dalam paparan publik yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (2/12).Sebenarnya tahun ini, volume produksi batubara KKGI hanya ditargetkan sebesar 3,5 juta ton. Peningkatan volume produksi ini terjadi setelah beberapa sub-blok baru sudah dapat berproduksi kuartal I 2012 mendatang.Wilayah produksi KKGI masih akan berasal dari sub-blok mereka di wilayah Loajanan seperti Sambutan, Tani Bakti Utara dan Purwajaya Utra yang berada di Kalimantan Timur. Selain itu, jika pembangunan jetty dan infrastuktur baru selesai dilakukan, KKGI memperkirakan biaya produksi perusahaan tahun depan hanya US$ 27,9 per ton. Produksi batubara KKGI selama ini mayoritas diekspor hingga mencapai 80% dari total produksi. Sedangkan sisanya diberikan kepada PLN. Untuk batubara yang diekspor, terbagi antara untuk penjualan kontrak jangka panjang dan penjualan spot. "Itu porsinya 50%-50%," pungkas Eric.Sebagai catatan saja, produksi batubara KKGI itu termasuk kalori menengah dan tinggi yaitu 5.200-6.000 kcal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News