KONTAN.CO.ID - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tampaknya masih akan mengevaluasi keikutsertaannya dalam lelang 15 blok migas yang sudah ditawarkan sejak Mei 2017 lalu. Padahal Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai gross split sudah direvisi beberapa waktu lalu. Erwin Maryoto, Vice President Public and Goverment Affairs ExxonMobil Indonesia, mengatakan, pihaknya menghargai upaya pemerintah merevisi skema gross split. "Pemerintah mendengarkan berbagai masukan kami. Ini akan sangat menarik," kata Erwin pekan lalu. Untuk itu, ExxonMobil terus melakukan evaluasi blok-blok migas yang ditawarkan. "Kami melihat mana yang cocok dengan portofolio kami. ExxonMobil memiliki kriteria tertentu, tidak hanya ekonomis, tapi melihat minyak atau gas fokusnya di mana," ujarnya.
KKKS masih mengevaluasi lelang 15 blok migas
KONTAN.CO.ID - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tampaknya masih akan mengevaluasi keikutsertaannya dalam lelang 15 blok migas yang sudah ditawarkan sejak Mei 2017 lalu. Padahal Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai gross split sudah direvisi beberapa waktu lalu. Erwin Maryoto, Vice President Public and Goverment Affairs ExxonMobil Indonesia, mengatakan, pihaknya menghargai upaya pemerintah merevisi skema gross split. "Pemerintah mendengarkan berbagai masukan kami. Ini akan sangat menarik," kata Erwin pekan lalu. Untuk itu, ExxonMobil terus melakukan evaluasi blok-blok migas yang ditawarkan. "Kami melihat mana yang cocok dengan portofolio kami. ExxonMobil memiliki kriteria tertentu, tidak hanya ekonomis, tapi melihat minyak atau gas fokusnya di mana," ujarnya.