KKP akan bangun 2 cold storage di Natuna



JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Integrated Cold Storage (ICS) di Natuna tahun ini berkapasitas 200 ton. Juga membangun 1 unit cold storage berkapasitas 3.000 ton di tahun 2017. Dengan demikian total kapasitas cold storage yang akan dibangun tahun ini dan tahun depan 3.200 ton untuk mengamankan produksi ikan di Kepulauan Natuna.

Nilanto Perbowo, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengatakan guna mengakomodir hasil perikanan baik dari nelayan maupun pembudidaya, saat ini KKP tengah membangun Integrated Cold Storage (ICS) berkapasitas 200 ton di Natuna. “KKP telah mencanangkan Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Natuna, dan untuk memudahkan pengolahan hasil perikanan kita, maka kami bangun ICS di sana,” ujar Nilanto, di Jakarta, Kamis (24/8).

ICS merupakan Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang terintegrasi dengan Gudang Beku (Cold Storage). Dengan adanya ICS, maka pengolahan hasil perikanan tangkap atau budidaya dalam satu rangkaian proses produksi dengan tempat penyimpanannya sehingga proses produksi akan lebih efisien, mutu produk yang dihasilkan lebih terjamin (sesuai standard), dan jumlah sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan. 


Pembangunan ICS ini dibiayai langsung oleh pemerintah dengan menelan biaya sebesar Rp 11,2 milliar, dan ditargetkan untuk pembangunan selesai sampai dengan akhir tahun ini. “Harapnnya rampung tahun ini dan tahun depan sudah jalan,” lanjut dia.

Dan untuk tahun 2017 nanti, rencannya KKP akan membangun 1 cold storage kapasitas 3000 ton yang merupakan pengembangan dari ICS tahun ini, harapannya dengan pembangunan ICS ini bisa menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri. Sehingga kita bisa menjadi eksportir ikan terbesar di Asia Tenggara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini