KKP Akui Budidaya Ikan Indonesia Masih Kalah Jauh dari Vietnam



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui produksi budidaya perikanan dalam negeri masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Vietnam. 

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, KKP Tb. Haeru Rahayu mengatakan budidaya perikanan di tanah air baru mencapai 6,37 juta ton di tahun ini. Tertinggal jauh dari Vietnam yang telah mencapai 28 juta ton. 

"Dengan Vietnam kita tertinggal jauh, kita blak-blakan Vietnam budidaya mencapai 25 juta ton dan tangkapnya hanya 3 juta ton jadi todal 28 juta ton," kata Haeru dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Akhir Tahun KKP, Rabu (18/12). 


Baca Juga: KKP: Kebijakan Tangkap Ikan Terukur Berhasil Ekspor 18 Ton ke China

Walau begitu, Haeru mengatakan, budidaya perikanan Indonesia di tahun ini telah mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu yang berada di kisaran angka 5 juta ton. 

Selain perikanan, budidaya rumput laut juga meningkat menjadi 10,8 juta ton di tahun ini. Jumlah ini naik 10,82% jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 9,7 juta ton. 

"Sehingga jika digabung dengan budidaya perikanan meningkat 16 juta ton produksi budidaya perikananan dan rumput laut," ujar Haeru.  

Haeru mengatakan peningkatan ini turut berkontribusi dalam peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di sektor budidaya kelautan dan perikanan yang mencapai Rp 80,3 miliar. 

Nilai itu terdiri dari setoran balai layanan umun (BLU) sebesar Rp 59,1 miliar dan setoran dari satuan kerja PNBP yang mencapai Rp 15,1 miliar. 

Selanjutnya: Nilai Obligasi Jatuh Tempo Multifinance di 2025 Capai Rp 29,7 Triliun

Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana Saja? Ini Prakiraan Cuaca Besok (19/12) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat