JAKARTA. Kementerian Keluatan dan Perikanan dan Kementerian dan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) sepakat melakukan kerjasama untuk menyediakan bantuan pembiayaan kepada sektor UKM di sektro perikanan. Kerjasama ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran, terutama pengangguran terpelajar. "Paling tidak dengan kerjasama ini ada ada peninggkatan wirausaha baru di sektor perikanan," kata Fadel Muhammad, Menteri Keluatan dan Perikanan usai meneken kerjasama dengan Syarifuddin Hasan, Menteri KUKM di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (22/10).Dua kementerian sudah sepakat untuk melakukan penambahan plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp 5 juta menjadi Rp 20 juta tanpa ada jaminan. Nantinya, paket usaha yang akan diberikan tersebut akan disalurkan kepada pengusaha baru dengan fokus adalah sarjana dari perguruan tinggi.Sementara itu Syarifuddin Hasan, Menteri KUKM menjelaskan, pembiayaan yang disediakan hanya untuk dana stimulan. Sedangkan untuk pembiayaan selanjutnya, dibutuhkan kemampuan dan kehandalan dalam mengelola usaha. "Ini hanya stimulan, dan si pengusahanya harus kreatif mengembangkan usahanya," jelas Syarifuddin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KKP dan Menkop UKM kembangkan sektor perikanan
JAKARTA. Kementerian Keluatan dan Perikanan dan Kementerian dan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) sepakat melakukan kerjasama untuk menyediakan bantuan pembiayaan kepada sektor UKM di sektro perikanan. Kerjasama ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran, terutama pengangguran terpelajar. "Paling tidak dengan kerjasama ini ada ada peninggkatan wirausaha baru di sektor perikanan," kata Fadel Muhammad, Menteri Keluatan dan Perikanan usai meneken kerjasama dengan Syarifuddin Hasan, Menteri KUKM di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (22/10).Dua kementerian sudah sepakat untuk melakukan penambahan plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp 5 juta menjadi Rp 20 juta tanpa ada jaminan. Nantinya, paket usaha yang akan diberikan tersebut akan disalurkan kepada pengusaha baru dengan fokus adalah sarjana dari perguruan tinggi.Sementara itu Syarifuddin Hasan, Menteri KUKM menjelaskan, pembiayaan yang disediakan hanya untuk dana stimulan. Sedangkan untuk pembiayaan selanjutnya, dibutuhkan kemampuan dan kehandalan dalam mengelola usaha. "Ini hanya stimulan, dan si pengusahanya harus kreatif mengembangkan usahanya," jelas Syarifuddin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News