JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan hibah dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 40 juta atau sekitar Rp 532 miliar. Dana hibah tersebut diberikan dalam bentuk pengadaan lima proyek dalam program US Agency for International Development (USAID) konservasi kelautan dan perikanan berkelanjutan di Indonesia. Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaya mengatakan, pemberian dana hibah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perikanan dan ketahanan pangan serta nutrisi di indonesia. Selain itu dapat juga meningkatkan kapasitas KKP dalam mengimplementasikan Port State Measure Agreement (PSMA), serta pemberantasan IUU Fishing, dan alert system di 86 marine protected area (MPA) melalui pemanfaatan data satelit VIIRS untuk mendeteksi kapal (VIIRS boat detection). "Kerja sama ini merupakan hibah atau grant. Pada prinsipnya adalah sumber daya kelautan Indonesia ini luar biasa untuk ketahanan pangan dunia. Karena itu Amerika Serikat ingin meyakinkan semuanya berkelanjutan dan bisa melanjutkan ketahanan pangan di Indonesia dan dunia," ucap Sjarief, Kamis (16/2).
KKP dapat hibah Rp 532 M untuk kelola perikanan
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan hibah dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 40 juta atau sekitar Rp 532 miliar. Dana hibah tersebut diberikan dalam bentuk pengadaan lima proyek dalam program US Agency for International Development (USAID) konservasi kelautan dan perikanan berkelanjutan di Indonesia. Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaya mengatakan, pemberian dana hibah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perikanan dan ketahanan pangan serta nutrisi di indonesia. Selain itu dapat juga meningkatkan kapasitas KKP dalam mengimplementasikan Port State Measure Agreement (PSMA), serta pemberantasan IUU Fishing, dan alert system di 86 marine protected area (MPA) melalui pemanfaatan data satelit VIIRS untuk mendeteksi kapal (VIIRS boat detection). "Kerja sama ini merupakan hibah atau grant. Pada prinsipnya adalah sumber daya kelautan Indonesia ini luar biasa untuk ketahanan pangan dunia. Karena itu Amerika Serikat ingin meyakinkan semuanya berkelanjutan dan bisa melanjutkan ketahanan pangan di Indonesia dan dunia," ucap Sjarief, Kamis (16/2).