KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong investasi di tambak udang. Pasalnya, pemanfaatan lahan budidaya masih sangat rendah dan potensi udang untuk kebutuhan ekspor masih sangat besar. Oleh karena itu, KKP mendorong program kemitraan antara pihak swasta dan masyarakat lokal. Arik Hari Wibowo Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan dari Direktorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP menyatakan komoditas udang tetap secara konsisten menjadi salah satu komoditas ekspor yang terus dicari pasar global. Namun sayangnya nelayan tambak udang umumnya belum memiliki fasilitas yang baik dan akses distribusi yang tepat. "Permasalahan dalam budidaya udang, adanya pendangkalan dan kerusakan saluran irigasi tambak ini akan mempengaruhi ke kesehatan udang karena mempengaruhi kualitas air," kata Arik, Senin (20/8).
KKP dorong investasi di tambak udang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong investasi di tambak udang. Pasalnya, pemanfaatan lahan budidaya masih sangat rendah dan potensi udang untuk kebutuhan ekspor masih sangat besar. Oleh karena itu, KKP mendorong program kemitraan antara pihak swasta dan masyarakat lokal. Arik Hari Wibowo Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan dari Direktorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP menyatakan komoditas udang tetap secara konsisten menjadi salah satu komoditas ekspor yang terus dicari pasar global. Namun sayangnya nelayan tambak udang umumnya belum memiliki fasilitas yang baik dan akses distribusi yang tepat. "Permasalahan dalam budidaya udang, adanya pendangkalan dan kerusakan saluran irigasi tambak ini akan mempengaruhi ke kesehatan udang karena mempengaruhi kualitas air," kata Arik, Senin (20/8).