KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu bentuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Unit Pengolah Ikan (UPI) memainkan peran strategis dalam pembangunan perekonomian nasional. Berdasarkan data Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tercatat sebanyak 62.389 UPI se-Indonesia di tahun 2019. Dari jumlah tersebut, volume produksi olahan ikan yang dihasilkan mencapai 6,85 juta ton. “Fakta ini menjadi salah satu indikator bahwa sektor perikanan mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, dan peningkatan taraf hidup masyarakat,” kata Sekretaris Ditjen PDSPKP, Berny A. Subki dalam siaran pers, Sabtu (12/9). Khusus di Jawa Barat, Berny menilai UPI sebagai bisnis yang potensial untuk dikembangkan seiring dengan upaya pemerintah daerah dalam menggenjot angka konsumsi ikan. Sebagai gambaran, pada tahun 2019 Angka Konsumsi Ikan (AKI) Provinsi Jawa Barat hanya mencapai 30,53 kg/kapita (sumber: https://data.jabarprov.go.id). Angka ini masih jauh dari AKI nasional yang sudah mencapai angka 54,49 kg/kapita di tahun yang sama.
KKP dorong produk UMKM pengolahan ikan Jabar naik ke tingkat nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu bentuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Unit Pengolah Ikan (UPI) memainkan peran strategis dalam pembangunan perekonomian nasional. Berdasarkan data Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tercatat sebanyak 62.389 UPI se-Indonesia di tahun 2019. Dari jumlah tersebut, volume produksi olahan ikan yang dihasilkan mencapai 6,85 juta ton. “Fakta ini menjadi salah satu indikator bahwa sektor perikanan mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, dan peningkatan taraf hidup masyarakat,” kata Sekretaris Ditjen PDSPKP, Berny A. Subki dalam siaran pers, Sabtu (12/9). Khusus di Jawa Barat, Berny menilai UPI sebagai bisnis yang potensial untuk dikembangkan seiring dengan upaya pemerintah daerah dalam menggenjot angka konsumsi ikan. Sebagai gambaran, pada tahun 2019 Angka Konsumsi Ikan (AKI) Provinsi Jawa Barat hanya mencapai 30,53 kg/kapita (sumber: https://data.jabarprov.go.id). Angka ini masih jauh dari AKI nasional yang sudah mencapai angka 54,49 kg/kapita di tahun yang sama.