KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mendorong agar ekspor produk perikanan tumbuh 10%-12% tahun ini. Salah satu upaya yang tengah dilakukan adalah membuka pasar ekspor ikan patin dengan Brand Pangasius atau Indonesian Pangasius. Pada tahun depan ditargetkan ekspor ikan patin ini bisa mencapai 3.000 ton. Ikan patin dinilai memiliki potensi ekspor yang besar pasca Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) melarang impor ikan patin Vietnam karena dinilai berbahaya. Selain patin, KKP juga mengenjot ekspor udang yang menjadi andalan ekspor perikanan Indonesia saat ini. Berdasarkan data KKP, volume ekspor udang hingga kuartal III 2018 mencapai 145.400 ton atau meningkat 15,7% dari periode sama 2017 yang sebesar 133.400 ton. Sementara, nilai ekspor udang menjadi US$ 1,30 juta atau naik 4% secara tahunan.
KKP fokus genjot ekspor ikan patin dan udang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mendorong agar ekspor produk perikanan tumbuh 10%-12% tahun ini. Salah satu upaya yang tengah dilakukan adalah membuka pasar ekspor ikan patin dengan Brand Pangasius atau Indonesian Pangasius. Pada tahun depan ditargetkan ekspor ikan patin ini bisa mencapai 3.000 ton. Ikan patin dinilai memiliki potensi ekspor yang besar pasca Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) melarang impor ikan patin Vietnam karena dinilai berbahaya. Selain patin, KKP juga mengenjot ekspor udang yang menjadi andalan ekspor perikanan Indonesia saat ini. Berdasarkan data KKP, volume ekspor udang hingga kuartal III 2018 mencapai 145.400 ton atau meningkat 15,7% dari periode sama 2017 yang sebesar 133.400 ton. Sementara, nilai ekspor udang menjadi US$ 1,30 juta atau naik 4% secara tahunan.