JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak hanya ingin mimpi belaka mewujudkan pakan ikan mandiri. Agar bisa terwujud, KKP mulai beraksi dengan menggandeng perusahaan swasta. Kali ini, perusahaan yang bakal bekerja sama dengan KKP adalah perusahaan sawit milik Arifin Panigoro di Sumatera Selatan. Berdasarkan riset KONTAN, ada tiga perusahaan di sektor agribisnis milik taipan ini yaitu PT Meta Epsi Agro, PT Ciptatani Kumai Sejahtera, dan PT Sabut Mas Abadi. Coco Kokarkin Soetrisno, Direktur Produksi Perikanan Budidaya KKP mengatakan, perusahaan yang bernaung di group Medco ini bakal menyuplai bungkil kelapa sawit secara gratis. Bila sesuai rencana, perusahaan tersebut bakal menyuplai bungkil sebanyak 4 juta ton per tahun.
KKP bakal membuat kelompok untuk pengolahan bungkil sawit tersebut menjadi pakan ikan. Untuk tahap awal, KKP menargetkan akan membuat sekitar 20 kelompok dengan masing-masing diberikan dana sekitar Rp 20 juta. "Biaya pembuatan pakan ikan dari bungkil ini cukup murah dan mudah karena hanya dibutuhkan alat drum untuk penyimpan bungkil yang sudah dicampur dengan ragi," katanya, Rabu (23/11). Produk hasil olahan masyarakat nantinya bakal dihargai sekitar Rp 6.000 per bungkus dan didistribusikan ke para pembudidaya ikan patin dan lele yang berada di Sumatera Utara dan sekitarnya. Sekadar informasi, di wilayah Sumatera Utara ada sekitar 35.000 pembudidaya ikan.