KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penelitian dari National Geographic menyebut bahwa kandungan mikroplastik ditemukan pada 90% merek garam meja dari 39 merek garam yang diteliti, ada 36 yang ternyata mengandung unsur plastik (mikroplastik). Terkait dengan hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengimbau untuk mengurangi penggunaan plastik dan sampah plastik. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satyamurti di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (19/12). “Kalau sampah plastik itu yang pertama kita harus punya konektiviti untuk memastikan sampah itu tidak terdeposit di suatu tempat. Kadang di pulau kecil enggak ada tempat, itu yang pasti lama-lama lari ke laut meskipun ada tempat sampahnya,” ungkapnya.
KKP himbau kurangi penggunaan kantong kresek, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penelitian dari National Geographic menyebut bahwa kandungan mikroplastik ditemukan pada 90% merek garam meja dari 39 merek garam yang diteliti, ada 36 yang ternyata mengandung unsur plastik (mikroplastik). Terkait dengan hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengimbau untuk mengurangi penggunaan plastik dan sampah plastik. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satyamurti di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (19/12). “Kalau sampah plastik itu yang pertama kita harus punya konektiviti untuk memastikan sampah itu tidak terdeposit di suatu tempat. Kadang di pulau kecil enggak ada tempat, itu yang pasti lama-lama lari ke laut meskipun ada tempat sampahnya,” ungkapnya.