JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengembangkan produksi perikanan budidaya yang berdaya saing global. Itu dilakuan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya yang ditargetkan sebesar 17,9 juta ton pada tahun 2015 ini. Peningkatan kualitas produksi perikanan budidaya di pasar global dinilai mendesak, untuk menghadapi Pasar Bebas Asean (MEA) pada akhir tahun ini. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan, saat ini, KKP tengah membangun program perikanan budidaya mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan. Salah satunya bagaimana produk perikanan Indonesia bebas dari residu antibiotik atau pestisida sehingga aman dikonsumsi.
KKP ingin perikanan budidaya berdaya saing global
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengembangkan produksi perikanan budidaya yang berdaya saing global. Itu dilakuan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya yang ditargetkan sebesar 17,9 juta ton pada tahun 2015 ini. Peningkatan kualitas produksi perikanan budidaya di pasar global dinilai mendesak, untuk menghadapi Pasar Bebas Asean (MEA) pada akhir tahun ini. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan, saat ini, KKP tengah membangun program perikanan budidaya mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan. Salah satunya bagaimana produk perikanan Indonesia bebas dari residu antibiotik atau pestisida sehingga aman dikonsumsi.