JAKARTA. Demi mengejar target swasembada garam tahun 2017, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merekomendasikan agar impor garam dilakukan oleh PT Garam bersama asosiasi petani garam saja. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari adanya importir garam yang mengimpor lebih besar dari kuota dan izin yang ditentukan. Sebab selama ini, pasokan garam yang berlebihan membuat harga garam di tingkat petani turun. "Yang impor itu harus BUMN bersama asosiasi petani. jadi misalnya PT apa butuh garam impor, nah minta sama PT Garam yang melakukan impor, jadi tidak ada kelebihan pasokan lagi," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Gedung KKP, Senin (13/4). Susi mengatakan, selama ini, KKP menemukan importir nakal yang kerap mengimpor garam melebihi dari kuota yang ditentukan pemerintah. Hal itu terlihat bila petani garam panen, harga garam jatuh. Ia mensinyalir ada permainan harga garam.
KKP ingin PT Garam dan asosiasi yang impor garam
JAKARTA. Demi mengejar target swasembada garam tahun 2017, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merekomendasikan agar impor garam dilakukan oleh PT Garam bersama asosiasi petani garam saja. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari adanya importir garam yang mengimpor lebih besar dari kuota dan izin yang ditentukan. Sebab selama ini, pasokan garam yang berlebihan membuat harga garam di tingkat petani turun. "Yang impor itu harus BUMN bersama asosiasi petani. jadi misalnya PT apa butuh garam impor, nah minta sama PT Garam yang melakukan impor, jadi tidak ada kelebihan pasokan lagi," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Gedung KKP, Senin (13/4). Susi mengatakan, selama ini, KKP menemukan importir nakal yang kerap mengimpor garam melebihi dari kuota yang ditentukan pemerintah. Hal itu terlihat bila petani garam panen, harga garam jatuh. Ia mensinyalir ada permainan harga garam.