KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) melakukan pelepasliaran benih lobster (BL) di Pantai Batu Mandi, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (4/8). Sebanyak 29.600 ekor BL tersebut merupakan hasil penggagalan penyelundupan di perumahan Alam Sutera, Tangerang oleh Bareskrim Polri sehari sebelumnya, Jumat (3/8). Kepala BKIPM Rina menyebutkan, koordinasi dan kerja sama ini adalah upaya yang dilakukan untuk mengawasi pengeluaran sumber daya perikanan yang dilarang/dilindungi. “Kami (KKP dan Bareskrim) memang sedang memantau semua lokasi yang kita ketahui menjadi tempat-tempat atau titik-titik penampungan benih-benih lobster yang akan dilalulintaskan ke luar negeri,” ungkap Rina dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (6/8). Menurut Rina, BL sebanyak hampir 30.000 benih lobster yang terdiri dari jenis pasir dan mutiara tersebut sedianya akan dikirim ke Vietnam melalui Singapura. Benih lobster tersebut disimpan dalam 148 kantong yang masing-masing berisi sekitar 200 ekor BL. Sebanyak 147 kantong berisi BL jenis pasir, dan 1 kantong lainnya BL jenis mutiara yang bernilai sekitar Rp 4,5 miliar.
KKP lepas liarkan benih lobster selundupan di Pangandaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) melakukan pelepasliaran benih lobster (BL) di Pantai Batu Mandi, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (4/8). Sebanyak 29.600 ekor BL tersebut merupakan hasil penggagalan penyelundupan di perumahan Alam Sutera, Tangerang oleh Bareskrim Polri sehari sebelumnya, Jumat (3/8). Kepala BKIPM Rina menyebutkan, koordinasi dan kerja sama ini adalah upaya yang dilakukan untuk mengawasi pengeluaran sumber daya perikanan yang dilarang/dilindungi. “Kami (KKP dan Bareskrim) memang sedang memantau semua lokasi yang kita ketahui menjadi tempat-tempat atau titik-titik penampungan benih-benih lobster yang akan dilalulintaskan ke luar negeri,” ungkap Rina dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (6/8). Menurut Rina, BL sebanyak hampir 30.000 benih lobster yang terdiri dari jenis pasir dan mutiara tersebut sedianya akan dikirim ke Vietnam melalui Singapura. Benih lobster tersebut disimpan dalam 148 kantong yang masing-masing berisi sekitar 200 ekor BL. Sebanyak 147 kantong berisi BL jenis pasir, dan 1 kantong lainnya BL jenis mutiara yang bernilai sekitar Rp 4,5 miliar.