KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meresmikan pembangunan Cold Storage 1000 ton di Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (21/8). Pembangunan cold storage kapasitas 1000 ton ini merupakan tambahan dari cold storage sebelumnya pada 2013 yang berkapasitas 2000 ton untuk menjaga kontinuitas dan kualitas pasokan ikan dari daerah produksi ke daerah distribusi.

Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) merasa perlu memfasilitasi penyediaan sarana prasarana berupa cold storage kapasitas 1000 ton untuk rangka kepastian dan ketersediaan kebutuhan bahan baku industri dan bahan pangan konsumsi masyarakat.

Namun, sebagian besar sarana prasarana dimiliki oleh swasta dan umumnya digunakan sebagai keperluan operasional perusahaan dan pelaku UMKM sering mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sarana pembekuan dan penyimpanan.

"Ketika ikan naik dari permukaan air, ikan harus menemukan yang namanya rantai dingin. Cold storage hanya sebagian persoalan sistem rantai dingin salah satunya dari hulu ke hilir dimulai dari nelayan, agar kebutuhan es-nya terpenuhi. Oleh karena itu, pemerintah harus membangun dan menyediakan fasilitas untuk masyarakat pelaku utamanya, terutama UMKM," Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardijanto.

Cold storage milik KKP yang dibangun pada seluas lahan kurang lebih 8.885 meter persegi ini menggunakan anggaran sebesar 40 miliar rupiah dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun. Cold storage yang ada baru mengakomodir sekitar 10% dari total kebutuhan.

"40-an miliar dan sekitar 10% dari total kebutuhan itu sudah campur dengan swasta dan pemerintah. Anggaran pemerintah secara umum hanya mampu mendukung 8% dari total kebutuhan anggaran untuk menumbuhkan perekonomian sesuai dengan target," ujar Rifky.

Rifky mengatakan selain ini ada beberapa proyek skala kecil dengan kapasitas 50 ton-200 ton dan disebar di banyak daerah.

Bangunan cold storage kapasitas 1000 ton yang di garap oleh PT. Inti Graha Sembada (IGS) rencananya memiliki dua lantai.

Lantai pertama terdapat receiving room, anteroom dan loading room, packing room, dry storage, ABF, ruang panel, dan ruang mesin serta freezer room berkapasitas 300 ton. Sedangkan lantai kedua terdapat anteroom dan freezer room berkapasitas 700 ton. Kantor pelayanan ada di lantai pertama, mezanine, dan lantai kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto