JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan, laju pertumbuhan ekspor ikan asin, terutama ikan teri, pada tahun ini akan lebih rendah dibanding tahun lalu. KKP memperkirakan, nilai ekspor ikan asin tahun ini hanya sekitar US$ 50 juta. Nilai ini lebih rendah 3,04% dibanding dengan nilai ekspor 2010 yang mencapai US$ 57,5 juta. "Tapi, target optimistisnya minimal sama dengan tahun lalu," kata Victor Nikijuluw, Sekretaris Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP, belum lama ini. Kinerja ekspor ikan asin selama dua tahun ini memang cenderung menurun. Pada 2009, misalnya, nilai ekspor ikan asin Indonesia mencapai US$ 76 juta dengan volume sebanyak 25.000 ton. Jumlah ini kemudian turun pada tahun 2010, menjadi hanya US$ 57,5 juta dengan volume sebanyak 22.000 ton.
KKP memprediksi ekspor ikan asin tahun ini turun 13,04%
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan, laju pertumbuhan ekspor ikan asin, terutama ikan teri, pada tahun ini akan lebih rendah dibanding tahun lalu. KKP memperkirakan, nilai ekspor ikan asin tahun ini hanya sekitar US$ 50 juta. Nilai ini lebih rendah 3,04% dibanding dengan nilai ekspor 2010 yang mencapai US$ 57,5 juta. "Tapi, target optimistisnya minimal sama dengan tahun lalu," kata Victor Nikijuluw, Sekretaris Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP, belum lama ini. Kinerja ekspor ikan asin selama dua tahun ini memang cenderung menurun. Pada 2009, misalnya, nilai ekspor ikan asin Indonesia mencapai US$ 76 juta dengan volume sebanyak 25.000 ton. Jumlah ini kemudian turun pada tahun 2010, menjadi hanya US$ 57,5 juta dengan volume sebanyak 22.000 ton.