KKP optimistis dapat kejar target PNBP Rp 693 M



JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengejar target pencapaian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Untuk itu KKP getol melakukan pengukuran ulang badan kapal. Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP M. Zulficar Mochtar mengaku, target PNBP tahun 2016 sebesar Rp 693 miliar bakal tercapai bila pengukuran ulang badan kapal selesai.

Mulai dari Januari sampai sekarang ada sekitar 1.080 unit kapal yang telah melakukan pengukuran kembali. Berdasarkan data KKP penerimaan non Sumber Daya Alam (SDA) dari 1 Januari 2016 sampai 23 Agustus 2016 sebesar Rp 57,3 miliar. Sedangkan,untuk penerimaan SDA sebesar Rp 222,3 miliar, bila ditotal jumlahnya Rp 279,7 miliar. "Pencapaian PNBP sudah sekitar 37,7% dari target," katanya saat konferensi media, Selasa (23/8).

Rencananya, hingga akhir tahun ini masih ada sekitar 2.000 unit kapal yang bakal melakukan pengukuran kembali. Pengukuran tersebut bakal dilakukan di 30 wilayah di Indonesia.


Zulficar mengaku bila saat ini para pemilik kapal mempunyai kemampuan untuk membayar Pungutan Hasil Perikanan (PHP). Asal tahu saja, di tahun 2015 lalu Pemerintah menargetkan PNBP sebesar Rp 578,79 miliar. Namun sampai akhir tahun hanya tercapai sebesar Rp 137,1 miliar atau hanya 22,01% dari target. Zuficar mengaku, rendahnya pencapaian tersebut bertepatan dengan banyaknya kapal asing yang keluar dari perairan Indonesia serta masih banyaknya pemilik kapal yang melakukan manipulasi markdown badan kapal. 

Beberapa alasan para pemilik kapal untuk melakukan hal itu, untuk mendapatkan subsidi bahan bakar dari Pemerintah serta tidak perlu melakukan perijinan sampai ke pusat. Sebab, sejak tahun 2015, KKP menghilangkan subsidi untuk kapal di atas 30 GT untuk mendapat subsidi BBM sebanyak 1,2 juta kiloliter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini