KONTAN.CO.ID - Penyerapan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga semester pertama 2017 dinyatakan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardjianto baru mencapai 23%. Meski begitu, ia menjawab hal ini tidak mengapa dan tidak masalah bagi KKP. "Ya gak apa-apa, nanti akan dikejar semester dua ini. Penyerapan maksimal biasanya di semester kedua," ujar Rifky pada Minggu (13/8) di SMA Trensains Tebuireng, Desa Jombok, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Rifky menuturkan, penyerapan anggaran maksimal terjadi pada semester kedua, utamanya triwulan keempat. Menurut dia, penyerapan anggaran hingga kini masih terhambat karena lamanya tender dalam proses pengadaan barang dan jasa. "Tender ini butuh waktu, sementara 80% anggaran kita itu untuk bantuan masyarakat, wajar kalau tendernya lama. Ke depan, pola ini akan kita ubah," tuturnya.
KKP: Penyerapan anggaran baru 23%, akan dikejar
KONTAN.CO.ID - Penyerapan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga semester pertama 2017 dinyatakan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardjianto baru mencapai 23%. Meski begitu, ia menjawab hal ini tidak mengapa dan tidak masalah bagi KKP. "Ya gak apa-apa, nanti akan dikejar semester dua ini. Penyerapan maksimal biasanya di semester kedua," ujar Rifky pada Minggu (13/8) di SMA Trensains Tebuireng, Desa Jombok, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Rifky menuturkan, penyerapan anggaran maksimal terjadi pada semester kedua, utamanya triwulan keempat. Menurut dia, penyerapan anggaran hingga kini masih terhambat karena lamanya tender dalam proses pengadaan barang dan jasa. "Tender ini butuh waktu, sementara 80% anggaran kita itu untuk bantuan masyarakat, wajar kalau tendernya lama. Ke depan, pola ini akan kita ubah," tuturnya.