KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan perbaikan Tempat Pemasaran Ikan (TPI) untuk meningkatkan kualitas ikan. Ikan komoditas ekspor untuk pasar internasional yang membutuhkan cara penanganan ikan yang baik (CPIB). TPI higienis ini juga menghapus kesan TPI yang kotor dan sanitasi yang kurang layak. "Ikan harus dikelola dan ditangani dengan baik dan tidak dibiarkan begitu saja di lantai sesuai regulasi internasional," ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, KKP Sjarief Widjaja dalam siaran pers, Kamis (26/4). Revitalisasi TPI higienis tersebut menelan biaya Rp 7,14 miliar. Pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan akan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
KKP perbaiki tempat pemasaran ikan demi perbaikan kualitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan perbaikan Tempat Pemasaran Ikan (TPI) untuk meningkatkan kualitas ikan. Ikan komoditas ekspor untuk pasar internasional yang membutuhkan cara penanganan ikan yang baik (CPIB). TPI higienis ini juga menghapus kesan TPI yang kotor dan sanitasi yang kurang layak. "Ikan harus dikelola dan ditangani dengan baik dan tidak dibiarkan begitu saja di lantai sesuai regulasi internasional," ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, KKP Sjarief Widjaja dalam siaran pers, Kamis (26/4). Revitalisasi TPI higienis tersebut menelan biaya Rp 7,14 miliar. Pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan akan meningkatkan kesejahteraan nelayan.