JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan, curah hujan yang tinggi berpotensi menurunkan produksi perikanan budidaya pada tahun ini. Menurut KKP, tahun lalu, ada potensi penurunan produksi perikanan budidaya hingga 10% lantaran curah hujan tinggi. Meskipun, tahun ini, curah hujan tidak setinggi tahun lalu, namun masih berpotensi menggerus produksi perikanan. inggi tahun lalu. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto memperkirakan terjadi penurunan produksi perikanan budidaya sekitar 5% pada tahun ini akibat curah hujan yang masih tinggi di awal tahun. Menurut Slamet, untuk mengantisipasi terjadinya penurunan produk yang tinggi, KKP telah mempersiapkan jenis ikan yang tahan atau kebal terhadap curah hujan. Komoditas yang tengah disiapkan itu antara lain ikan lele, dan nila.
KKP prediksi produksi perikanan budidaya turun 5%
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan, curah hujan yang tinggi berpotensi menurunkan produksi perikanan budidaya pada tahun ini. Menurut KKP, tahun lalu, ada potensi penurunan produksi perikanan budidaya hingga 10% lantaran curah hujan tinggi. Meskipun, tahun ini, curah hujan tidak setinggi tahun lalu, namun masih berpotensi menggerus produksi perikanan. inggi tahun lalu. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto memperkirakan terjadi penurunan produksi perikanan budidaya sekitar 5% pada tahun ini akibat curah hujan yang masih tinggi di awal tahun. Menurut Slamet, untuk mengantisipasi terjadinya penurunan produk yang tinggi, KKP telah mempersiapkan jenis ikan yang tahan atau kebal terhadap curah hujan. Komoditas yang tengah disiapkan itu antara lain ikan lele, dan nila.