JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempersiapkan ribuan penyuluh untuk memperbaiki sistem pendataan sektor kelautan dan perikanan di daerah.Jumlah tenaga penyuluh yang dipersiapkan itu mencapai 8.000 orang yang berasal dari akademisi sebanyak 2.000 orang, tokoh masyarakat 3.000 orang, dan sisanya dari KKP. "Mereka bertugas untuk mengontrol hasil keluatan dan perikanan di lapangan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dalam siaran persnya (10/1).Cicip bilang, data yang diberikan Badan Pusat Statistik (BPS) seringkali tidak akurat. Untuk itu, ia menilai tenaga penyuluh mesti diberdayakan untuk memperkuat basis data KKP.Menurut Cicip, basis data nanti akan menjadi pertimbangan membuat kebijakan, termasuk kebijakan peningkatan hasil tangkap nelayan. Sebab, setiap penyuluh wajib mencatat dan mendata kekurangan dan kelebihan hasil keluatan dan perikanan di wilayahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KKP rekrut 8.000 penyuluh untuk perkuat data perikanan
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempersiapkan ribuan penyuluh untuk memperbaiki sistem pendataan sektor kelautan dan perikanan di daerah.Jumlah tenaga penyuluh yang dipersiapkan itu mencapai 8.000 orang yang berasal dari akademisi sebanyak 2.000 orang, tokoh masyarakat 3.000 orang, dan sisanya dari KKP. "Mereka bertugas untuk mengontrol hasil keluatan dan perikanan di lapangan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dalam siaran persnya (10/1).Cicip bilang, data yang diberikan Badan Pusat Statistik (BPS) seringkali tidak akurat. Untuk itu, ia menilai tenaga penyuluh mesti diberdayakan untuk memperkuat basis data KKP.Menurut Cicip, basis data nanti akan menjadi pertimbangan membuat kebijakan, termasuk kebijakan peningkatan hasil tangkap nelayan. Sebab, setiap penyuluh wajib mencatat dan mendata kekurangan dan kelebihan hasil keluatan dan perikanan di wilayahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News