KKP salurkan bantuan untuk perikanan Aceh



 JAKARTA. Kementerian Kelauatan dan Perikanan akan menggulirkan bantuan untuk peningkatan program kelautan dan perikanan di beberapa daerah. Diantaranya adalah provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang akan mendapatkan bantuan dari KKP sebesar Rp 74,6 miliar.

Bantuan terbesar ditujukan untuk peningkatan sektor perikanan tangkap, dimana KKP memberikan bantuan 27 unit kapal Inka Mina senilai Rp 36 miliar. "Bantuan ini sekaligus untuk meningkatkan peluang perikanan di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo dalam siaran persnya, Sabtu (8/3).

Untuk mendukung pengembangan perikanan tangkap di provinsi NAD, pemerintah pusat  memberikan bantuan 27 unit kapal Inkamina. Terdiri atas 12 unit kapal Inka Mina ukuran diatas 30 GT senilai Rp 18 Miliar dan 9  unit Kapal Inka Mina diatas 30 GT yang dianggarkan tahun 2013 senilai Rp 13,5 Miliar serta 6 unit kapal Inka Mina ukuran 10-30 GT.


Selain kapal ikan, KKP juga memberikan bantuan program PUMP Perikanan Tangkap untuk 130 kelompok usaha bersama (KUB) senilai Rp 13 miliar, pembangunan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Lampulo Banda Aceh sebesar Rp 7 miliar yang terdiri atas pembangunan gedung pengepakan dan turap di PPI Lampulo senilai Rp 4 miliar dan pembangunan Kios Nelayan dan gedung pengepakan Rp 3 miliar.

KKP juga memberikan bantuan berupa Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) Nelayan untuk 800 bidang serta 796 kartu nelayan. Sharif menegaskan, bantuan KKP untuk nelayan Serambi Mekkah ini dimaksudkan untuk memperkuat armada perikanan tangkap nelayan melalui penerapan teknologi penangkapan yang ramah lingkungan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri